INILAH FOTO KONTROVERSI ABRAHAM SAMAD
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menengarai ada upaya menyerang dirinya melalui peredaran foto-foto mesra yang mirip dirinya bersama Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti. Ia membantah keaslian foto-foto tersebut.
Baca selengkapnya…
PRABOWO; BANGSA INDONESIA KADANG KADANG NAIF DAN BODOH
JAKARTA — Calon presiden yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya Prabowo Subianto menyindir kelemahan sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan goblok (bodoh).
Baca selengkapnya…
NU Jatim Ancam Tak Akui Presiden dari Rekayasa Hasil Pilpres
Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menegaskan tidak akan menoleransi segala bentuk rekayasa dan ketidakjujuran dalam proses Pilpres 2014. Bahkan, NU mengancam tidak akan mengakui pemerintahan dari hasil suksesi pemilu yang dicapai dengan cara rekayasa.
Baca selengkapnya…
Prabowo Sebut Pemilik “Jakarta Post” Berengsek
Calon presiden Prabowo Subianto menyebut pemilik media Jakarta Post berengsek. Ucapan itu disampaikan saat mantan Panglima Kostrad TNI AD tersebut menggelar jumpa pers bersama media asing di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
Baca selengkapnya…
Begini Trik Relawan Jokowi Bongkar Siapa Penyebar Tabloid “Sapujagat”
Seorang relawan Jokowi-JK, Muhroni (50), warga Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, adalah orang yang berhasil mengungkap sumber pemasok ribuan tabloid Sapujagat yang beredar di sejumlah desa di Kabupaten Semarang.
Baca selengkapnya…
Pimred dan Penulis Obor Rakyat Jadi Tersangka
JAKARTA – Penyidik Bareskrim Polri akhirnya menetapkan tersangka terhadap Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa.
Baca selengkapnya…
Bagi-bagi Uang di Pasar, Fadli Zon Dilaporkan ke Panwaslu
SEMARANG – KP2KKN Jawa Tengah telah mengirimkan surat laporan ke Panwaslu Kota Semarang terkait dugaan money politics yang diprakarsai Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon di Pasar Bulu Semarang, Selasa (2/7/2014) kemarin.
Koordinator Pemantau Daerah, Ronny Maryanto R, mengharapkan, Panwaslu Kota Semarang dapat menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saksi rekan-rekan media, pada kunjungan Fadli Zon memang terjadi bagi-bagi uang,” kata dia. Baca selengkapnya…
Skor Psikologi Kepribadian Jokowi 7, Prabowo
JAKARTA – Survei Aspek Kepribadian Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014 mencatat pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) jauh lebih mempunyai kemampuan melihat permasalahan secara komprehensif.
Bahkan, seperti dijelaskan Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, pasangan nomor urut 2 itu jauh lebih mampu menterjemahkannya menjadi kebijakan yang konkrit dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Baca selengkapnya…
Ditantang Allan Nairn, Ini Tanggapan Prabowo
Calon presiden Prabowo Subianto hanya menanggapi singkat tantangan yang disampaikan oleh jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn. Allan, sepekan terakhir, mengungkapkan isi wawancara off the record-nya dengan Prabowo yang dilakukan pada 2001. Ia menantang Prabowo, jika apa yang diungkapkannya tidak benar, agar membawanya ke jalur hukum. (Baca: Yakin Benar, Allan Nairn Tantang Prabowo Adukannya ke Penegak Hukum)
Menanggapi itu, dengan nada tinggi, Prabowo mengatakan, apa yang disampaikan Allan tak perlu diributkan.
“Kenapa sih kamu, kalau satu orang asing bicara, kok kamu ribut sih? Satu orang kulit putih kita harus ribut,” kata Prabowo di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) malam.
Menurut Prabowo, saat ini ia telah mendapatkan dukungan dari 240 juta masyarakat Indonesia sehingga tak perlu meributkan tudingan Allan.
“Kita ini 240 juta orang, tenang saja. Tanya rakyatmu lah, jangan tanya orang asing,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Allan Nairn mengatakan, alasannya membuka percakapan off the record dengan Prabowo, agar masyarakat Indonesia mengetahui hal-hal yang selama ini ia simpan sebelum menentukan pilihan pada 9 Juli mendatang. Allan menuangkan tulisannya pada situs pribadinya, http://www.allannairn.org.
Menurut Allan, dalam wawancara itu, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia sebenarnya belum siap untuk menjalankan sistem demokrasi dan lebih membutuhkan sistem otoriter yang jinak. Dalam wawancara itu, Prabowo juga menyebut presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memalukan karena buta.
Belakangan, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Allan menantang Prabowo untuk menuntutnya ke jalur hukum jika apa yang dia tulis tidak benar.
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Penulis:Ihsanuddin