INDPNESIAKU

Pimred dan Penulis Obor Rakyat Jadi Tersangka


JAKARTA – Penyidik Bareskrim Polri akhirnya menetapkan tersangka terhadap Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa.
setyardi Baca selengkapnya…

Bagi-bagi Uang di Pasar, Fadli Zon Dilaporkan ke Panwaslu


SEMARANG – KP2KKN Jawa Tengah telah mengirimkan surat laporan ke Panwaslu Kota Semarang terkait dugaan money politics yang diprakarsai Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon di Pasar Bulu Semarang, Selasa (2/7/2014) kemarin.fadli zon

Koordinator Pemantau Daerah, Ronny Maryanto R, mengharapkan, Panwaslu Kota Semarang dapat menindaklanjuti laporan tersebut.

“Saksi rekan-rekan media, pada kunjungan Fadli Zon memang terjadi bagi-bagi uang,” kata dia. Baca selengkapnya…

Skor Psikologi Kepribadian Jokowi 7, Prabowo


JAKARTA – Survei Aspek Kepribadian Calon Presiden dan Wakil Presiden 2014 mencatat pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) jauh lebih mempunyai kemampuan melihat permasalahan secara komprehensif.

Bahkan, seperti dijelaskan Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, pasangan nomor urut 2 itu jauh lebih mampu menterjemahkannya menjadi kebijakan yang konkrit dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.pilpres Baca selengkapnya…

Ditantang Allan Nairn, Ini Tanggapan Prabowo


Calon presiden Prabowo Subianto hanya menanggapi singkat tantangan yang disampaikan oleh jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn. Allan, sepekan terakhir, mengungkapkan isi wawancara off the record-nya dengan Prabowo yang dilakukan pada 2001. Ia menantang Prabowo, jika apa yang diungkapkannya tidak benar, agar membawanya ke jalur hukum. (Baca: Yakin Benar, Allan Nairn Tantang Prabowo Adukannya ke Penegak Hukum)
prabowo
Menanggapi itu, dengan nada tinggi, Prabowo mengatakan, apa yang disampaikan Allan tak perlu diributkan.

“Kenapa sih kamu, kalau satu orang asing bicara, kok kamu ribut sih? Satu orang kulit putih kita harus ribut,” kata Prabowo di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) malam.

Menurut Prabowo, saat ini ia telah mendapatkan dukungan dari 240 juta masyarakat Indonesia sehingga tak perlu meributkan tudingan Allan.

“Kita ini 240 juta orang, tenang saja. Tanya rakyatmu lah, jangan tanya orang asing,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Allan Nairn mengatakan, alasannya membuka percakapan off the record dengan Prabowo, agar masyarakat Indonesia mengetahui hal-hal yang selama ini ia simpan sebelum menentukan pilihan pada 9 Juli mendatang. Allan menuangkan tulisannya pada situs pribadinya, http://www.allannairn.org.

Menurut Allan, dalam wawancara itu, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia sebenarnya belum siap untuk menjalankan sistem demokrasi dan lebih membutuhkan sistem otoriter yang jinak. Dalam wawancara itu, Prabowo juga menyebut presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memalukan karena buta.

Belakangan, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Allan menantang Prabowo untuk menuntutnya ke jalur hukum jika apa yang dia tulis tidak benar.
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Penulis:Ihsanuddin

Yakin Benar, Allan Nairn Tantang Prabowo Adukannya ke Penegak Hukum


Jurnalis Amerika Serikat Allan Nairn menyatakan bahwa tulisannya soal wawancara off the record dengan Prabowo Subianto yang dipublikasikan dalam blog pribadinya didasari pada fakta. Allan menyadari banyak bantahan dari kubu Prabowo saat tulisan itu muncul.

Oleh karena itu, Allan menantang Prabowo agar membawa tulisannya itu ke ranah hukum jika memang dianggap sebuah kebohongan.
alan nairn
“Setelah terbit artikel itu, orang Prabowo sebut saya musuh negara, kata TNI siap tangkap saya dan katakan bahwa artikel itu tidak benar dan main-main. Jadi saya jawab dengan beberapa tantangan kepada Pak Prabowo. Kalau dia nilai yang saya tulis itu tidak benar, sebaiknya dia hadapi saya dalam sidang, di Indonesia. Sebaiknya mulai proses saya atas tuduhan mencemarkan nama baik dia, silakan,” ujar Allan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Menurut Allan, dengan cara itu, maka persoalan benar atau tidaknya tulisan soal Prabowo itu bisa diselesaikan. Allan mengaku tak khawatir apabila dirinya harus ditangkap atas tulisannya itu.

Dalam kariernya selama 40 tahun sebagai jurnalis, Allan merasa sudah menjadi musuh di banyak negara. Tulisannya tentang Prabowo yang disebutnya memiliki kedekatan dengan Amerika dan tidak percaya akan sistem demokrasi, sebut Allan, adalah dilandasi kebenaran.

“Silakan, saya di sini, saya di Indonesia, saya di Jakarta. Mereka bisa dapat saya. Kalau mereka mau menangkap saya untuk kejahatan atas kebenaran yang saya tulis tentang Prabowo, silakan,” ucap Allan.

Allan adalah seorang jurnalis investigasi yang telah banyak meliput kasus-kasus pelanggaran HAM di berbagai belahan dunia, seperti Guatemela, Haiti, hingga Timor Leste. Allan bahkan menjadi orang yang dianggap mengancam Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soeharto atas laporan-laporannya.

Pada bulan Juni dan Juli 2011 silam, Allan tengah menyelidiki kasus pembunuhan warga sipil yang dilakukan oleh militer Indonesia. Investigasinya itulah yang kemudian mempertemukan Allan dengan Prabowo yang sudah diberhentikan dari dunia kemiliteran.

Dalam wawancara itu, Allan mengaku Prabowo tidak mau menjelaskan secara spesifik kasus per kasus pembunuhan yang terjadi pada zaman Orde Baru. Namun, Prabowo bercerita panjang lebar kepada Allan tentang pemikirannya akan fasisme hingga dunia militer. Prabowo juga turut bercerita soal kedekatan dengan pelaku usaha, militer, dan intelijen Amerika.

Semua pembicaraan itu, sebut Allan memang dilakukan dengan perjanjian off the record. Namun, Allan akhirnya melanggar etiket jurnalistik itu karena merasa masyarakat Indonesia perlu tahu akan sosok Prabowo sebenarnya lantaran Prabowo akan segera dipilih sebagai calon presiden.

Disebut Usung Kader PKI, PDI-P Marah pada “TV One”


Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengungkapkan kemarahan partainya atas pemberitaan TV One yang menyebutkan bahwa PDI-P mengusung kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Tjahjo menyebut pemberitaan ini sebagai fitnah yang kejam dan tak dapat ditoleransi.
pdip
“Fitnah sudah pada situasi kritis seolah PDI-P mengusung kader PKI. PDI-P kawan PKI maka PDI-P musuh AD (TNI Angkatan Darat), demikian berita TV One,” kata Tjahjo melalui pesan berantai, Rabu (2/7/2014) malam.

Politisi PDI-P, Eva Kusuma Sundari, membenarkan bahwa pesan tersebut dibuat dan dikirim langsung oleh Tjahjo Kumolo.

“Itu benar, Pak Sekjen marah besar,” kata Eva saat dikonfirmasi secara terpisah.

Dalam pesannya, Tjahjo meminta TV One bertanggung jawab atas pemberitaan yang telah ditayangkan. Ia menyatakan tak segan mengambil sikap tegas karena berita fitnah itu dianggapnya melecehkan keluarga besar PDI-P dan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Partai minta pertanggungjawaban bukti siapa nama anggota PKI yang diberitakan TV One. Ini menyangkut harga diri kehormatan partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri yang dilecehkan oleh berita TV One,” kata Tjahjo.

Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji


Jakarta – Salah satu karyawan PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama PT Kiani Kertas), Hermon Palinggi Kapa, mengaku tak digaji selama enam bulan. Dia mengatakan perusahaan kertas milik calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, itu tak beroperasi sehingga sekitar 1.200 karyawannya dirumahkan.
prabowo
“Kami dirumahkan sejak awal tahun ini. Katanya perusahaannya pailit, tapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari perusahaan,” kata Hermon ketika dihubungi, Senin, 30 Juni 2014. Menurut dia, perusahaan mulai sering berhenti berproduksi sejak 2008, sehingga karyawan yang awalnya berjumlah 1.800 orang kini menjadi hanya 1.500.

Dia mengatakan hanya 300-an karyawan yang digaji. Mereka, kata Hermon, kebanyakan adalah tenaga pengaman pabrik yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, itu.

Bila tidak sanggup berproduksi lagi, ujar Hermon, perusahaan sebaiknya memutus hubungan kerja karyawan dan memberikan pesangon. Namun, nyatanya, perusahaan itu malah menggantung status 1.200-an karyawannya.

Biasanya, Hermon mengatakan, para karyawan mendapat gaji Rp 1,7-2 juta. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari karena tak lagi menerima hak mereka, para karyawan Prabowo memilih berkebun. “Kami minta kejelasan status. Kami juga minta gaji dibayar penuh,” kata pria yang mengaku bekerja di Kiani sejak 1995 itu.

LINDA TRIANITA

Video Ahmad Dhani, Kedubes Jerman: Penggunaan Simbol Nazi di Jerman Bisa Dituntut Hukum


Jakarta – Kontroversi pakaian Ahmad Dhani dalam video klip kampanye Prabowo-Hatta yang mirip petinggi seragam petinggi pasukan SS Nazi Heinrich Himmler bergulir kencang. Pihak Kedubes Jerman sendiri berkomentar soal pakaian yang dikenakan Dhani itu.

“Kemiripan dari pakaian dan tanda penghargaan serta kepangkatan yang dikenakan sangatlah dekat,” jelas Kepala Bagian Pers dan Kebudayaan Kedutaan Jerman Michael Hoffmann saat dikonfirmasi lewat surat elektornik, Selasa (1/7/2014).

Tak heran kalau kemudian media terkemuka Jerman Der Spiegel mengkritik seragam Ahmad Dhani itu. Pihak Jerman menyebut kalau di negeri Bavaria itu, Nazi masih menjadi isu sensitif.

“Tentu saja. Tanggung jawab dari kejahatan, yang dilakukan pada zaman Nazi, di Jerman adalah bagian dari sejarah bagaimana negara Jerman terbentuk. Di dalamnya termasuk perlindungan terhadap harga diri dari para korban yang dilaksanakan dalam budaya mengenang hal tersebut, yang benar-benar dijalankan serta penolakan terhadap segala cobaan yang berusaha menganggap bahwa kejahatan rezim Nazi sebagai hal yang lumrah dan wajar,” terang dia.

Menurut Hoffman, penggunaan atau segala sesuatu yang mengarah pada simbol Nazi bisa berujung pada pidana.

“Di Jerman penggunaan simbol-simbol dan petunjuk-petunjuk yang mengarah pada ideologi fasis Nazi dapat dijadikan alasan untuk suatu tindakan penuntutan hukum. Hal yang sama berlaku bilamana seseorang menganggap bahwa Holocaust adalah suatu cerita kebohongan serta bilamana dia menggangap bahwa pemerintahaan Nazi adalah sesuatu yang dapat diagungkan,” urainya.

Hoffman juga menyampaikan bahwa kini pemerintah Federal Jerman berupaya membentuk Jerman yang modern. “Yang antara lain berarti melihat sejarah dengan kaca mata yang berbeda, yang mana termasuk didalamnya bertanggungjawab atas segala kejahatan dari Rezim Nazi serta mengenang dan berduka atas korban-korban dari kediktaktoran tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya kepada detikcom, Rabu (25/6/2014), Ahmad Dhani bos Republik Cinta Management itu mengungkapkan, kostum yang dikenakannya tersebut tak ada hubungannya dengan Indonesia.

“Apa hubungannya tentara Jerman sama Indonesia. Apa hubungannya tentara Jerman sama musisi Indonesia?” ujarnya.

“Kita ini orang Indonesia tidak ikut membunuh jutaan orang yahudi kan?” lanjutnya.

KAU TEMANKU WALAU BANYAK ORANG MENGANGAP SALAH MAKA TETAP AKU BELA ,

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan tidak membiayai videoklip kampanye Prabowo-Hatta yang dibikin Ahmad Dhani. Video itu menjadi kontroversial lantaran menampilkan atribut Nazi yang dikenakan Dhani.

“Tidak ada sepeser pun dana untuk membuat videoklip Ahmad Dhani. Itu adalah inisiatif dari saudara Ahmad Dhani sendiri dan kami sangat menghargai, sangat apresiasi,” kata Fadli Zon di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (27/6/2014).

Fadli mengapresiasi kreativitas Ahmad Dhani itu. Meski tak dapat dipungkiri video itu menuai reaksi dari beberapa elemen masyarakat termasuk kubu Jokowi, namun Fadli justru itu merupakan bukti bahwa video itu memang bagus.

“Justru karena terlalu bagus, saking kerennya, sehingga membuat pihak lawan agak berkeringatan. Protes dan sebagainya. Kalau tidak bagus, nggak akan gitu reaksinya,” argumen Fadli.

Fadli sangat menghargai video tersebut. Menurutnya, suara-suara para penyanyi yang tampil di video itu berkualitas sangat baik. Meski pihak Dhani sudah menarik video itu dari akun Republik Cinta Management di Youtube, namun Fadli tetap berujar bahwa video itu merupakan karya terbaik sepanjang Pemilu ini.

“Menurut saya ini video terbaik dalam kampanye di Pemilu 2014. Menurut saya bagus,” klaimnya.

Surat terbuka tasniem untuk jokowi mendapat balasan dari adik kelas tazniem


Surat terbuka yang di-posting putri petinggi Partai Amanat Nasional Amien Rais, Tasniem Fauzia di laman Facebook-nya beberapa waktu lalu mengundang perhatian. Ada komentar positif, ada pula yang mempertanyakan sejumlah hal yang dimuat Tasniem dalam surat yang ditujukannya untuk calon presiden Joko Widodo itu. (Baca: Dukung Prabowo, Putri Amien Rais Buat Surat Terbuka untuk Jokowi)
dianparamita tazniem Baca selengkapnya…

Ucapkan “Jangan Pilih yang Dor”, JK Kena Sanksi Teguran


Calon wakil presiden Jusuf Kalla terbukti melanggar administrasi pemilu saat kampanye di Mamuju, Sulawesi Barat, 12 Juni 2014 lalu. Atas pelanggaran itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjatuhkan sanksi teguran kepada Kalla.jk Baca selengkapnya…